September/13/2025-08.05|PARAMIDSN
Nama Ilmiah : Salamandra algira
Nama Lokal : Salamander api Afrika Utara
Nama English : North African Fire Salamander
Penemu : Bedriaga, 1883
Sinonim : -
Biogeografi : Aljazair, Maroko, Ceuta, Tunisia
Ekologi (Habitat) : pegunungan
Taksonomi & Klasifikasi :
Domain: -
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Amphibia
Order: Salamandroide
Family: Salamandridae
Genus: Salamandra
Species: species Salamandra algira
Similar species/ species Fosil : (9/1)
-species Salamandra algira Bedriaga, 1883 - North African Fire Salamander
-species Salamandra almanzoris Müller & Hellmich, 1935 -Almanzor Fire Salamander
-species Salamandra atra Laurenti, 1768 - Alpine Salamander
-species Salamandra corsica Savi, 1838 - Corsican Fire Salamander
-species Salamandra infraimmaculata (Martens, 1885) - Near East Fire Salamander
-species Salamandra lanzai Nascetti, Andreone, Capula & Bullini, 1988 - Lanza's Alpine Salamander
-species Salamandra longirostris Joger & Steinfartz, 1994 - Long-nose Fire Salamander
-species Salamandra salamandra (Linnaeus, 1758) - Fire Salamander
Fosil :
-species Salamandra sansaniensis Lartet, 1851 †
Tertiary: Lower Miocene
Zaman Tersier:
Subspesies :
-subspecies Salamandra algira algira Bedriaga, 1883
-subspecies Salamandra algira atlantica Hernandez & Escoriza, 2019 - Atlas fire salamander
-subspecies Salamandra algira spelea Escoriza & Del Mar Comas, 2007
-subspecies Salamandra algira splendens Beukema, de Pous, Donaire-Barroso, Bogaerts, Garcia-Porta, Escoriza, Arribas, El Mouden & Carranza, 2013 - Rif Fire Salamander
-subspecies Salamandra algira tingitana Barroso & Bogaerts, 2003 - Jabal Mousa Fire Salamander
Status Konservasi: VU(Vulnerable/Rentan)
Morfologi : panjang maksimum 246,21 mm
Fisiologi : bercak punggung berwarna kuning hingga kuning keemasan, moncong membulat pada aspek dorsal dan profil lateral, kepala besar dan terdiferensiasi dengan baik dari tubuh, lubang hidung berorientasi dorsolateral, terletak dekat dengan ujung moncong, parotoid berukuran besar lonjong memanjang sedikit divergen ke anterior, mata menonjol terletak di lateral dengan pupil oval vertikal yang hampir tidak terlihat
Ekologi (Tingkah Laku) : nokturnal
Diet (Makanan) : Karnivora kecil, serangga, cacing tanah, larva, siput, invertebrata kecil lainnya
Reproduksi : ovovivipar
Musim Reproduksi : musim dingin dan awal musim semi
Jumlah anak/Telur : 10-30
(Chronialogi) Masa Hidup :
Alam liar : 10-15
Penangkaran: ±20 tahun
Notes : Salamander api Afrika Utara termasuk salah satu amfibi berwarna mencolok (kuning-hitam/oranye-hitam) yang berfungsi sebagai peringatan (aposematik) karena kulitnya mengandung racun iritan. Racunnya tidak mematikan bagi manusia, tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.
Sumber Pustaka :
- National Geographic FAUNAPEDIA hlm 170-186.
- Ensiklopedia BIOLOGI DUNIA HEWAN 1 & 5.
- DK 4 Ensiklopedia Mengenal Sains Hewan hlm 80-103.
- DK Ensiklopedia Sains & Teknologi Tumbuhan & Hewan jld 2 hlm 182.
- BIP The Ultimate Guide Hewan hlm 40-45.
- BIP THE ULTIMATE BOOK HEWAN hlm 66-72.
- KAMUS IPA BERGAMBAR DUNIA HEWAN & TUMBUHAN Jean-Claude Corbel, Ariana Archambault hlm 40 & 41.
- DK e.encylopedia fauna hlm 158-165.
- Ensiklopedia Sains Spektakuler Vol 5 Ikan & Amfibi.
- Abisakha Santoso, Buku Pintar Hewan Untuk Pelajar hlm 126-140.
- Pustaka Alam Life Reptil 1979-1987.
- Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna Reptil & Amfibi 1989.
- Ensiklopedia Hewan Beraneka Ragam Reptil (Jodi Andrea).
Referensi :
https://www.biolib.cz/en/taxon/id37816/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/North_African_fire_salamander
https://amphibiaweb.org/species/4280
https://zookeys.pensoft.net/article/46649/
Penulis : Vivi Yunita
Editor : Ali Maruf
Foto By : valentin_peguiron/inaturalist