Agustus/24/2025 - 21.00| PARAMIDSN
Nama Ilmiah : Andrias Sligoi
Nama Lokal : Salamander Raksasa China Selatan
Nama Englsih : South China Giant Salamander
Penemu : (Andrias sligoi (Boulenger, 1924
Sinonim : Megalobatrachus sligoi Boulenger, 1924.
Biogeografi : pegunungan Nanling, Tiongkok, memisahkan cekungan Sungai Yangtze dan Sungai Mutiara, serta anak sungai di cekungan Sungai Mutiara.
Ekologi (Habitat) :
- Sungai & Air yang Mengalir, Danau.
-Pegunungan, Dataran Tinggi, Tebing.
Taksonomi & Klasifikasi :
Domain: Eukaryota
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Amphibia
Order: Urodela
Family: Cryptobranchidae
Genus: Andrias
Species: A. sligoi
Similar species/ species Fosil :
- Andrias cheni Xu, Gong, Li, Jiang, Huang & Huang, 2023 - Qimen Giant Salamander.
- Andrias davidianus (Blanchard, 1871) Chinese Giant Salamander.
- Andrias japonicus (Temminck, 1836) - Japanese Giant Salamander.
- Andrias jiangxiensis Lu, Wang, Chai, Yi, Peng, Murphy, Zhang & Che, 2022 - Jiangxi Giant Salamander.
- Andrias sligoi (Boulenger, 1924) - South China Giant Salamander.
Fosil :
- Andrias bohemicus Laube, 1897 †
- Andrias scheuchzeri (Holl, 1831) †
Zaman Tersier: Oligosen – Pliosen.
Subspesies : -
Status Konservasi: CR (Criticaly Endangered/ Kritis)
Morfologi :
Panjang : 1,8 meter.
Berat : 25-30kg.
Fisiologi :
kulit: Andrias sligoi memiliki kulit yang gelap, berkerut, dan kasar. Kulit ini berfungsi untuk menyerap air dan gas.
Mata : Matanya kecil dan penglihatannya tidak terlalu baik. Karena itu, ia sangat bergantung pada nodus sensoris atau sensor khusus di dahinya untuk mendeteksi gerakan di lingkungannya.
Jantung : Jantung amfibi, termasuk Andrias sligoi, memiliki tiga ruang: dua atrium dan satu ventrikel.
Ekologi (Tingkah Laku) : Nokturnal. Mereka lebih aktif mencari makan dan beraktivitas pada malam hari.
Diet (Makanan) : udang sungai dan ikan kecil, tetapi mereka juga memakan serangga, cacing, moluska, berudu, dan salamander yang lebih kecil.
Reproduksi : Ovipar
Musim Reproduksi : Agustus hingga awal September.
Jumlah anak/Telur : 400-500 butir dalam sekali pembuahan dimana sang jantan menunggu telur sekitar 50-60 hari kemudian.
(Chronialogi) Masa Hidup :
Di alam Liar 50 Tahun - 200 tahun.
Di penangkaran : 52 Tahun.
Notes : Dideskripsikan pada tahun 1924 sebagai Megalobatrachus sligoi oleh Edward George Boulenger dari spesimen tawanan yang dipegang di Kebun Binatang London , individu ini awalnya dipegang di Kebun Binatang dan Kebun Raya Hong Kong dan mungkin berasal dari Provinsi Guangxi atau Guangdong .
Sumber Pustaka :
- National Geographic FAUNAPEDIA hlm 170-186.
- Ensiklopedia BIOLOGI DUNIA HEWAN 1 & 5.
- DK 4 Ensiklopedia Mengenal Sains Hewan hlm 80-103.
- DK Ensiklopedia Sains & Teknologi Tumbuhan & Hewan jld 2 hlm 182.
- BIP The Ultimate Guide Hewan hlm 40-45.
- BIP THE ULTIMATE BOOK HEWAN hlm 66-72.
- KAMUS IPA BERGAMBAR DUNIA HEWAN & TUMBUHAN Jean-Claude Corbel, Ariana Archambault hlm 40 & 41.
- DK e.encylopedia fauna hlm 158-165.
- Ensiklopedia Sains Spektakuler Vol 5 Ikan & Amfibi.
- Abisakha Santoso, Buku Pintar Hewan Untuk Pelajar hlm 126-140.
- Pustaka Alam Life Reptil 1979-1987.
- Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna Reptil & Amfibi 1989.
- Ensiklopedia Hewan Beraneka Ragam Reptil (Jodi Andrea).
Referensi :https://en.m.wikipedia.org/wiki/South_China_giant_salamander
https://www.biolib.cz/en/taxon/id100196/
https://amphibiaweb.org/species/9090
Penulis : Ali Ma'ruf
Editor : Suaizam.
Foto By :Turvey, Samuel T. | wikispecies