Oktober, 22 2025-19.10| Redaksi PARAMIDSN
Surabaya, paramidsn.com -
Kaiman berkacamata (Caiman crocodilus) merupakan salah satu spesies reptil yang paling luas penyebarannya di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Hewan ini dinamakan “berkacamata” karena adanya tonjolan tulang di antara kedua matanya yang tampak seperti kacamata alami. Dikenal juga dengan sebutan white caiman atau common caiman, reptil ini termasuk dalam keluarga Alligatoridae kelompok yang masih berkerabat dekat dengan aligator dan buaya. Kaiman berkacamata memiliki warna tubuh bervariasi dari cokelat kehijauan hingga abu-abu kekuningan dengan garis melintang berwarna gelap. Panjang tubuh jantan dapat mencapai sekitar dua meter, sedangkan betina biasanya lebih kecil dengan panjang rata-rata sekitar satu meter. Spesies ini mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan seperti kekeringan maupun banjir, menjadikannya salah satu reptil yang paling tangguh di habitatnya.
Hewan ini dapat ditemukan di berbagai perairan tenang seperti sungai, rawa, dan danau dengan wilayah sebaran yang meliputi Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Venezuela, dan negara-negara Amerika Latin lainnya. Selain itu, kaiman berkacamata juga telah diperkenalkan ke beberapa wilayah lain seperti Florida, Kuba, dan Puerto Riko, meskipun di daerah tersebut keberadaannya dapat mengganggu ekosistem lokal. Sebagai karnivora oportunistik, kaiman berkacamata memakan berbagai jenis hewan air seperti ikan, kepiting, siput, serta mamalia kecil. Pola makannya dapat berubah tergantung musim.
Saat musim hujan, ia lebih banyak memangsa moluska dan krustasea, sedangkan di musim kemarau ia berburu ikan. Dalam kondisi tertentu, spesies ini memiliki perilaku kanibalisme yaitu dengan memakan kaiman lain yang juga pernah tercatat. Dalam hal reproduksi, kaiman betina akan membuat sarang dari tumpukan tumbuhan di tepi air dan bertelur sebanyak 14 hingga 40 butir dengan rata-rata 22 butir telur setiap musim. Suhu di sekitar sarang berperan penting dalam menentukan jenis kelamin anak yang menetas. Meski pernah diburu besar-besaran untuk diambil kulitnya, populasi kaiman berkacamata kini masih tergolong stabil dan melimpah di alam liar. Karena daya adaptasi yang tinggi dan persebaran yang luas, spesies ini dikategorikan berisiko rendah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Spectacled_caiman
https://www.lpzoo.org/animals/spectacled-caiman/
Penulis : Vivi Yunita
Editor : Ali Maruf
Foto By : Lincoln Park Zoo