Oktober, 22 2025-13.15| Redaksi PARAMIDSN
Surabaya, paramidsn.com -
Black-capped tinamou (Crypturellus atrocapillus) merupakan salah satu spesies burung darat yang hidup tersembunyi di hutan-hutan tropis Amerika Selatan, terutama di wilayah tenggara Peru dan utara Bolivia. Burung ini dikenal karena perilakunya yang pemalu serta kemampuannya bersembunyi di antara rimbunnya vegetasi hutan lembap. Meski secara taksonomi termasuk dalam kelompok burung ratites yang umumnya tidak bisa terbang, tinamou justru memiliki kemampuan terbang jarak pendek, walau tidak kuat dan jarang digunakan untuk berpindah jauh. Memiliki panjang tubuh sekitar 28 hingga 30 cm, black-capped tinamou menampilkan perpaduan warna yang menarik pada bagian punggung berwarna coklat gelap dengan corak hitam, dada keabu-abuan, dan bagian bawah berwarna kemerahan atau buff.
Ciri khas utamanya adalah warna hitam di bagian kepala yang menjadi asal usul namanya. Kaki burung ini bisa berwarna merah muda hingga merah terang, sedangkan betina biasanya memiliki corak lebih mencolok dibandingkan jantan. Burung ini biasa mencari makan di lantai hutan, memunguti buah-buahan yang jatuh dari pohon, serta sesekali memakan serangga kecil, biji-bijian, dan akar. Menariknya, sistem reproduksi spesies ini menunjukkan peran jantan yang unik terlihat setelah betina bertelur, pejantan akan mengerami telur-telur tersebut yang bisa berasal dari hingga empat betina berbeda lalu merawat anak-anaknya hingga cukup mandiri.
Hal ini menunjukkan adanya strategi adaptif yang efisien dalam menjaga keberlangsungan spesies di habitat liar.
Black-capped tinamou umumnya menghuni kawasan hutan tropis dataran rendah hingga ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Spesies ini bergantung pada kondisi hutan yang lebat untuk berlindung dari predator, sehingga keberadaan hutan alami sangat penting bagi kelangsungannya. Menurut Daftar Merah IUCN, burung ini dikategorikan sebagai Least Concern atau berisiko rendah terhadap kepunahan, namun ancaman degradasi hutan tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Dengan perilakunya yang jarang terlihat dan sifatnya yang pemalu, black-capped tinamou menjadi salah satu burung paling misterius di ekosistem Amerika Selatan. Keberadaannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan tropis sebagai habitat alami bagi beragam spesies burung unik yang masih belum banyak dikenal manusia.
Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Black-capped_tinamou
Penulis : Vivi Yunita
Editor : Ali Maruf
Foto By : Wikipedia