SEPTEMBER, 14, 2025-05.45 | Redaksi PARAMIDSN
Gresik, paramidsn.com - Tahu tidak, burung merpati khususnya merpati perkotaan mampu mengenali atau mengidentifikasi orang yang ingin memberi mereka makan atau sekadar mencoba mengejar-ngejarnya. Kemampuan mengejutkan itu terungkap setelah sekelompok tim ilmuwan dari Prancis melakukan penelitian terhadap sekelompok merpati kota.
Di Indonesia, kita menyebutnya burung dara, sedang di Perancis dijuluki Pigeon Biset, dan orang Spanyol memanggilnya Paloma Bravia.
Merpati batu (Columba livia) merupakan jenis burung yang dekat dengan manusia. Mudah ditemukan, baik di sekitar lingkungan, wilayah publik, atau pusat keramaian. Keberadaannya pun terlihat di kota-kota besar dunia. Sifat khasnya yang tidak sulit dikenali adalah hidupnya yang berkelompok, suka bertengger pada bangunan atau atap rumah, serta dari cara terbangnya yang berputar.
Merpati batu atau disebut juga Rock Dove, merupakan anggota keluarga Columbidae. Dalam keseharian masyarakat lebih mengenalnya sebagai merpati, meski merpati sendiri merupakan satu kelompok burung dengan banyak jenis. Terhitung ada 318 jenis Columbidae di dunia yang hampir setengahnya adalah jenis-jenis merpati.
Secara geografis, merpati batu merupakan jenis yang berada di kawasan Palearktik. Kawasan zoobiogeografi terluas yang mencakup Eropa, bagian utara Gurun Sahara di Afrika dan Asia di bagian utara. Tebing dan batu cadas merupakan tempat bersarangnya yang sekaligus berfungsi sebagai tempat berkembang biak di alam liar. Faktor introduksi, menyebabkan burung ini menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia.
Di Eropa, populasi merpati perkotaan diperkirakan mencapai 28 juta ekor. Tingkat kepadatan tertinggi merpati terletak di pusat kota. Hal itu disebabkan rendahnya tingkat predator di kawasan itu dan makanan yang selalu ada. Tim peneliti melakukan dua uji di (satu netral dan satu mengejar merpati). Mereka cepat bisa membedakan kedua orang tersebut dan menghindari orang yang mengejar-ngejarnya. Bahkan, saat baju kedua orang itu saling ditukar, merpati tetap mampu membedakan keduanya dengan menggunakan karakteristik individual mereka. Berdasarkan penelitian itu, terlihat bahwa merpati bisa cepat belajar dari interaksi dengan manusia, untuk memaksimalkan keuntungan dari lingkungan perkotaan.
Penulis : Ali Ma'ruf
Editor : Vivi Yunita
Foto by : Facebook | Greeting Photo Card